YOGYARAYA.COM – Indonesia harus mampu keluar dari permasalahan bangsa yang saat ini masih dirasakan olah rakyat Indonesia.
Karena itu momen Pemilihan Umum yang memberikan keputusan terhadap kepemimpinan nasional merupakah hal yang sangat penting.
Keputusan itu sepenuhnya ada di tangan rakyat, untuk memilih kepemimpinan yang tepat.
Agar pada tahun 2024 dan ke depannya kepemimpinan negara ini bisa membawa ke arah keadilan dan kemakmuran bagi rakyatnya.
Setidaknya ada tiga poin yang penting untuk mendapatkan perhatian rakyat untuk memastikan memilih pemimpin nasional dengan tepat.
Pertama, pemimpin harus mempunyai kemampuan mengatasi situasi krisis.
Tahun 2024, Indonesia diprediksi masih dalam kondisi pandemi dan perekenomian belum pulih dan membaik.
Karena itu diperlukan kepemimpinan yang mampu merespon situasi krisis dengan baik.
Bukan itu saja, lebih efektif lagi jika kepemimpinan dapat melihat potensi dan peluang meski dalam situasi krisis.
Kedua, pemimpin yang dapat mengoptimalisasi kolaborasi berbagai stakeholder dalam negeri.
Situasi dan kondisi yang tak menentu merupakan tantangan berat oleh karena itu membutuhkan kolaborasi dengan berbagai institusi dan lembaga, bahkan masyarakat.
Pemimpin Indonesia ke depan harus mampu menjadi pemimpin yang mendorong kolaborasi.
Ketiga, Indonesia membutuhkan pemimpin yang terbuka terhadap masukan-masukan yang science based dan keterbukaan terhadap inovasi.
Kondisi yang menantang sekarang membutuhkan pembelajaran dan adaptasi untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada.
Karena itu diperlukan kemampuan untuk mencari inovasi-inovasi, tidak cukup hanya dengan pendekatan tata kelola yang rutin dan bersifat prosedural.
Dengan pola kepemimpina yang tepat dan efektif, maka Indonesia Raya yang berkeadilan akan membawa rakyatnya menuju arah yang berkemarmuran, yang menjadi cita-cita bangsa kita.
Oleh: Andika Pandu Puragabaya, Politisi Partai Gerindra.***